JAYAPURA-Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar akan melakukan kerja dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura. Kerja sama yang akan melibatkan dua kampus negeri di Pulau Dewata dan Pulau Cenderawasih ini di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Keseriusan UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar untuk melakukan kerja sama dengan Uncen Jayapura terlihat dengan kedatangan langsung Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana,M.Si bersama Direktur Program Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dra. Relin D.F,M.Ag dan didampingi beberapa pejabat UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar di Kantor Program Pascasarjana Uncen Jayapura, Kamis 16 Juni 2022.  

Kedatangan rombongan UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar disambut Asisten Direktur III dan II Program Pascasarjana Uncen Jayapura, Dr. Hans Z. Kaiwai,SE,M.Sc,agr dan Dr. Janviter Manalu,M.Si dan beberapa pejabat Uncen lainnya.

Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana,M.Si mengatakan kedatangan pihaknya ke Uncen Jayapura untuk menindaklanjuti kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Pertukaran dosen, penelitian dan pengabdian termasuk KKN (Kuliah Kerja Nyata,red),” katanya kepada Buletin Lensa Akademik Program Pascasarjana Uncen Jayapura seusai pertemuan, Kamis (16/6).

Dikatakannya, kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Uncen Jayapura karena perkembangan kampus saat ini lebih banyak diarahkan untuk melakukan kerja sama dan kolaborasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Berkaitan dengan kerja sama tingkat nasional lanjut Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana,M.Si, pihaknya sudah keliling (Indonesia) untuk melaksanakan kerja sama dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) baik di tingkat lokal maupun tingkat internasional.

“Uncen sendiri kita harapkan nanti kerja samanya bisa lebih intens khususnya di bidang pertukaran dosen dan mahasiswa. Dan kolaborasi penelitiannya ini sangat memungkinkan karena di Bali dan Papua ini banyak potensi-potensi yang bisa kita angkat untuk diteliti serta bisa di publikasikan baik di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.

Menurutnya, publikasi nasional dan internasional bisa intens dilakukan maka perguruan tinggi khususnya UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dan Uncen Jayapura akan dipandang secara terhormat tidak hanya di tingkat lokal tetapi diperhitungkan menjadi saingan di tingkat internasional.

 “Kita mengangkat ini menjadi Word Class University. Saya tidak tahu apakah Uncen sudah word class university atau belum. Ini yang harus dikedepankan jangka panjang karena dosen, mahasiswa kita tidak hanya berputar di dalam tetapi harus bersaing di tingkat internasional,” harapnya lagi.

Saat disinggung hasil pertemuan yang telah dilakukan dengan Uncen, menurutnya, tahapannya akan ditindaklanjuti dengan pertemuan ke Bali. “Pak Rektor Uncen dan jajaran akan kembali kita ketemu di Bali untuk tindaklanjuti PKS (Perjanjian Kerja Sama). Kerja sama itu harus ada tindaklanjut dengan PKS supaya apa yang kita lakukan itu menjadi sah secara hukum dan dapat dibiayai oleh DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran),” terangnya. “Kalau tidak demikian pembiayaan itu tidak memungkinkan,” sambungnya.

Sementara Asisten Direktur III Pascasarjana Uncen Jayapura, Dr. Hans Z. Kaiwai,SE,M.Sc,agr mengatakan hasil pertemuan ini akan dilaporkan ke Direktur Pascasarjana dan Rektor Uncen Jayapura, Prof. Akbar Silo,MS dan Dr Ir. Apolo Safanpo,ST,MT bagaimana langkah selanjutnya. “Hasil ini kami akan laporkan sebelum ditindaklanjuti,” tegasnya.

Tentu menurutnya, pertemuan ini sangat baik untuk bagaimana meningkatkan mutu pendidikan khususnya di dua perguruan tinggi di Bali dan Papua.

 “Uncen sangat senang sekali ada sebuah keinginan kerja sama semacam ini. Kami tentu sangat bersyukur ada perguruan tinggi negeri di luar Papua yang akan melakukan kerja sama dengan kami,” pujinya mengakhiri.(*)    

Pewarta: Yudhi Efendy.